Jakarta.swaradesaku.com.Dengan datangnya bulan Ramadhan 1443 H. Kegiatan perniagaan pasar pagi lama bawah fly over Kelurahan Roamalaka, Kecamatan Tambora Jakarta Barat, dari tahun ke tahun selalu saja ramai pengunjung.(25/4/22)
Ramai dan padatnya pengunjung pasar pagi lama, sayangnya tidak dibarengi oleh tertibnya pedagang kaki lima yang berjualan di area tersebut.
Para pedagang kaki lima semuanya menempati trotoar dan hampir sebahagian menutupi badan jalan suasana ini terus berlangsung sepanjang tahun, apalagi di bulan Ramadhan pedagang semakin membludak.
Tidak tertatanya pedagang kaki lima pasar pagi lama fly over membuat arus lalulintas semakin padat dan terjadi kemacetan ditambah kurangnya sarana parkir.
Polisi Pamong Praja tingkat Walikota Jakarta Barat, di bulan Ramadhan ini rutin melakukan monitoring di lapangan untuk mengatur pedagang kaki lima khususnya di perempatan kolong fly over, karena disitu merupakan putar balik kendaraan bermotor kegiatan monitoring ini dilaksanakan karena banyaknya aduan masyarakat.
Polisi Pamong Praja melakukan ini agar kita semua bisa tertib. Pada kesempatan yang ada kami berhasil mewawancarai Pak Sunarto selaku kordinator lapangan Polisi Pamong Praja Walikota Jakarta Barat.
Beliau menyatakan kepada para pedagang tidak melarang berjualan tetapi tolong tertib dan tidak mengganggu arus lalulintas. Kepada pengurus di wilayah dihimbau untuk bisa mengatur pedagangnya.
Jangan semua dagangan dikeluarkan yang akhirnya mengganggu orang lain.
Hal senada juga diutarakan oleh M. Arif kordinator lapangan Polisi Pamong Praja lainnya yang juga pernah saya temui.
Selaku petugas dan kordinator lapangan Polisi Pamong Praja Pak Sunarto dan M. Arif hanya menjalani tupoksinya. Mereka berharap seluruh pelaku dan Stekholder yang ada di wilayah bisa bekerjasama agar terciptanya ekonomi kerakyatan di wilayah, demikian harapnya.
(Hariyanto)