Bogor.swaradesaku.com.Sudah menjadi tradisi setiap mau liburan Pesantren Darul Ulum antara pukul 8.00-11.30 WIB terjadi Kemacetan di jalan raya alternatif Muara Bohlam Ciburuy tepatnya di depan Pesantren Darul Ulum sampai tugu bohlam jalan raya utama,
Kendaraan yang antri dari arah tugu bohlam menuju jalan alternatif bohlam perumahan gemilang property lido harus berjalan merayap mulai dari tugu bohlam sampai ke depan pintu masuk perumahan gemilang property lido berjarak sekitar 3 km.
Seperti yang terjadihari ini,Sabtu (1/1/2) pukul sekitar 9.45 WIB, kemacetan panjang terjadi mulai dari perumahan gemilang properti lido sampai tugu bohlam jalan utama.
Penyebabnya karena banyak kendaraan roda empat milik orang tua yang menjemput anaknya pulang dari pesantren Darul ulum lido .
Tidak jarang, dua jalur kendaraan dipakai parkir seenaknya oleh wali murid.
Begitu juga dengan wali murid yang jemput yang parkir seenaknya memakan badan jalan sampai dua jalur. Jarak tempuh dari tugu bohlam ke perumahan padahal ada yang kendaraan roda dua harus memakan waktu sampai 1 jam.
Salah satu warga perumahan gemilang properti lido inisial S yang usianya sekitar 56 tahun mengaku kesal dengan kemacetan yang terjadi akibat wali murid jemput siswa siswinya yang parkir masuk sembarangan di pesantren Darul Ulum Lido Sabtu pagi ini, Saat orang akan pergi keluar bohlam, kendaraan harus berjalan merayap sampai ke tugu bohlam.jalan utama sukabumi bogor.
“Tiap pulang siswa siswi pasti macet panjang. Pihak pihak yang bertanggung jawab kurang tegas mengatur pemilik kendaraan yang parkir sembarangan,” kata Ridho warga muara, sabtu (1/1/2).
Dia berharap pihak Yayasan pesantren Darul Ulum Lido mengeluarkan aturan untuk tidak menjemput anaknya menggunakan mobil saat pulang sekolah setiap liburan sekolah santri Kalaupun harus menggunakan kendaran roda empat, harus parkir jauh. Sehingga tidak menumpuk di depan sekolah memakan badan jalan.
“Perhatikan juga kepentingan pengguna jalan lain,bukan mereka aja yang punya jalan ,” tutupnya.
(Fesa)