Sukabumi.swaradesaku.com.Akhir tahun 2020 terjadi curah hujan yang cukup tinggi dibeberapa wilayah Kabupaten Sukabumi, salah satunya diwilayah Geopark Ciletuh-Palabuanratu,
Kejadian tersebut mengakibatkan jebolnya bantaran sungai di Kampung Purbasari Desa Mekarsakti, atas kejadian itu kurang lebih 50 Hektar sawah dan 33 rumah warga terendam banjir.
Mendapat laporan tentang hal itu, Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami mendatangi lokasi terdampak dengan mengerahkan alat dan personil untuk membantu warga.
” Jadi kalau curah hujan tinggi wilayah ini sering terjadi banjir, sedimentasi yang sangat tinggi di sungai mengakibatkan jebolnya tanggul” ucap Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami Saat mengunjungi lokasi bencana, Kamis (31/12/2020).
Bupati menyampaikan akan segera dilakukan penanganan koperhensif antara daerah dan pusat untuk membantu menyelesaikan persoalan ini.
“Tahun ini kita mapping dulu supaya bisa membantu menyelesaikan persoalan ini, dan upaya awal kita akan segera lakukan penanganan perbaikan tanggul” Tambahnya.
Sampai saat ini, H.Marwan Hamami belum menerima laporan adanya korban jiwa.
“Mudah mudahan saja tidak terjadi korban jiwa” Harapnya
Bupati menghimbau agar masyarakat yang berada dipinggiran sungai atau tebing untuk lebih waspada, terlebih kondisi saat ini masuk pada musim hujan dan musim barat.
Data yang berhasil dihimpun; Empat TPT jebol antara lain di Kampung Cihaur rusak berat dengan panjang 30 meter tinggi 3 meter, selanjutnya Kampung Purbasari rusak, panjang 20 meter tinggi 2,5 meter, serta TPT di Kampung Pasirmalang dan Cilandak.
Reporter : Warja ( Mang Ja’i )