Bogor.swaradesaku.com.Memasuki musim Pilkades serentak
Banyak yang bertanya, apa kunci sukses untuk memenangkan Pilkades 2020? Dengan tegas kami sampaikan bahwa, kuncinya ada di tim Online Reputation Manajemen (ORM) atau manajemen reputasi online. Apa itu? Nanti dijelaskan.
Secara garis besar, ujung tombak tim Kampanye Pilkades memiliki tiga pilar struktur utama yaitu : Pertama, Tim Kesekretariatan. Kedua, Tim Sosialisasi & Kampanye (Soskam). Ketiga, Tim Media & Komunikasi (atau Media Center).
Seringkali, Tim Soskam ini disebut Tim Darat, sedangkan Tim Media Center disebut sebagai Tim Udara. Kedua pilar ini adalah ujung tombak yang memiliki target yang sama yaitu memenangkan peperangan, di darat dan di udara.
Tim Darat biasanya dikuasai oleh inkamben yang mengklaim memiliki konstituen yang sudah konfirm dipastikan akan mendukung calon Kades.
Namun jika dukungan pengusung inkamben dianggap tidak kuat, atau ragu-ragu, maka untuk memperkuat dukungan biasanya juga dibentuk sejumlah grup Tim Relawan untuk memenangkan Tim Darat.
Sedangkan Tim Udara biasanya diisi kaum profesional yang memahami dunia Media Center. Tim inilah yang akan melakukan komunikasi, sosialisasi, dan kampanye di semua saluran komunikasi.
Tulisan tidak akan membahas banyak soal Tim Kesekretariatan, dan Tim Soskam (Tim Darat), namun lebih menyoroti Tim Media Center, yang terkait dengan Online Reputation Management (ORP) atau manajemen reputasi online.
Tim Media Center
Perlu dipahami bahwa tugas Media Center yang utama adalah menjaga reputasi, mendongkrak citra dan meningkatkan popularitas. Karena dari menabur benih popularitas lah maka kita akan memanen elektabilitas.
Jika elektabilitasnya juara, maka potensi untuk meraih kesuksesan dalam suatu pilkada juga akan sangat besar.
Media Center pada umumnya memiliki tiga sayap divisi utama di dalamnya, yaitu :
Pertama, Media Relations. Tim ini bertugas untuk mendapatkan dukungan dari media dan jurnalis. Langkah yang dilakukan adalah menyiapkan bahan-bahan publikasi, dan memberikan kemudahan kepada media untuk mendapatkan narasumber.
Kedua, Tim Media Sosial. Peranan tim Media Sosial juga sama pentingnya denga tim Media Relations. Kedua tim ini bisa sali melengkapi. Tujuan utama tim Media Sosial adalah agar kandidat mendapatkan dukungan dari netizen
Ketiga, Tim Marketing Communications. Diperlukan strategi periklanan yang tepat untuk media buying dan media placement untuk penempatan iklan dan promosi kandidat.
Political branding yang tepat, dengan disain iklan yang pas sangat mempengaruhi persepsi publik terhadap sang kadidat. Karena itu pengukuran efektifitas penempatan media promosinya harus diperhitungkan secara matang.
Apakah Tim Media Center dengan tiga tim ini sudah cukup efektif? Bagi saya belum cukup. Tiga tim di atas baru sebatas Front Office Media Center yang tampil di depan. Masih perlu ada Back Office Media Center yang berperang secara diam-diam di udara, seperti siluman.
Tim Online Reputation Management
Tidak bisa dihindari, meskipun ada larangan dan di bawah ancaman hukum, namun peredaran berita fitnah, kampanye hitam dan hoaks tetap saja tumbuh dengan subur, dan menyebar dengan luas secara cepat.
Apalagi, hanya berita negatif atau kampanye negatif, pasti dengan mudah akan membanjiri media online dan media sosial. Jika menyerang Rival Anda, waspadalah bisa menjadi krisis.
Dalam setiap Pilkades selalu ada saja calon Kepala Desa yang menghalakan segala cara untuk meraih dukungan dengan cara menjatuhkan lawan politiknya demi kemenangannya.
Nah, siapa yang bisa menenggelamkan berita dan kampanye negatif atau bahkan kampanye hitam dan hoaks yang menyerang dunia online calon Kades kita? Tim Media Relations? Bukan.
Tim Media Relations bertugas menjalin hubungan baik dengan kalangan jurnalis untuk memudahkan publikasi yang diproduksi, termasuk membuat klarifikasi jika ada berita negatif yang tidak benar. Lebih untuk menjaga keseimbangan berita saja, news of balance.
Namun untuk tugas menenggelamkan berita-berita sampah di dunia online, seperti rumor, gosip, berita negatif dan fitnah adalah tugas Tim Online Reputation Management (ORP) atau manajemen reputasi online.
Dalam konteks Pilkades, ORM adalah sebuah strategi untuk mengontrol segala interaksi, aktivitas, dan feedback terhadap calon Kades, khususnya yang terjadi di dunia online.
Bagi calon Kades, munculnya informasi, komentar, atau sentimen negatif, khususnya di digital (mesin pencari Google) tentu dapat menjadi ancaman. Karena hal negatif dapat berpengaruh negatif terhadap reputasi.
Di sinilah peran ORM dibutuhkan. Tujuannya agar online reputation calon Kades tersebut ‘baik’ di mata calon pemilih maupun konstituen. Nama yang baik calon Kades di dunia online akan memberikan kesan dan persepsi yang baik juga.
Cara Kerjanya Bagaimana?
Sebenarnya ini teknis sekali, jika punya tim yang mumpuni segera diaktivasi dan ditandemkan dengan Tim Media Center agar bisa langsung bersinergi secara optimal. Jika belum ada tim, lebih baik serahkan pada ahlinya.
Bayangkan ketika calon pemilih mengecek dengan googling nama-nama calon Kades kita, namun yang muncul adalah berita-berita sampah yang menyerang? Sangat menyakitkan karena persepsi calon pemilih pun bisa berubah.
Tim ORP harus memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk adalah membersihkan Google halaman 1 dari polusi berita negatif pasanan Calon Kades. Selain menenggelamkan berita negatif, tim ini harus bisa menggeser berita positif ke Halaman 1 Google.
Berita negatif sangat penting dihilangkan dari halaman 1 google, karena kecenderungan pengguna Google hanya membuka halaman 1 Google, dan mengklik satu dari 5 saran teratas di halaman hasil (SERP, search engine result page).
Tim ORM juga akan mengoptimasi Press Release positif hasil klarifikasi dan data/fakta yang sudah diterbitkan di berbagai media mainstream, maupun media sosial.
Selanjutnya tim ORP akan melakukan langkah-langkah yang tepat untuk mencari solusi soal ini. Halaman pencarian Google tidaklah permanen. Berita yang miring dapat disingkirkan, dan digantikan dengan berita positif yang melegakan.
Secara garis besar, untuk mencapai goal tersebut tim akan membangun dan menulis berita positif (re-frame) dengan melakukan posting pada blog network di berbagai kanal. Tim juga akan mengunggah foto maupun video pada kanal yang tepat.
Selain itu, dengan terbitnya berita-berita klarifikasi, dan berita sejuk yang kondusif di media mainstrem nasional tentu semakin medukung dan melengkapi suplay bahan berita yang positif.
Dengan modal inilah, tim inti ORP, yatu tim Search Engine Optimation (SEO) bisa bekerja secara optimal. Tim SEO inilah yang bertanggumgjawab untuk mengoptimasi seluruh konten, dan menatanya agar yang positif tampil di halaman 1 Google dan menenggelamkan berita negatif secara kreatif (de-indexing)
Begitulah, jika langit online menjadi bersih dan cerah kembali, serta tidak ada lagi berita yang tidak diharapkan muncul di halaman satu Google, maka sesungguhnya Calon Kades Anda sudah menang di udara.
Berarti tinggal selangkah lagi Anda memenangkan perang di darat. Setidaknya Tim Udara sudah memberikan infrastruktur dan jalan yang bagus untuk Tim Darat menyerang dan menangkis.
Saatnya kombinasi antara Tim media dan Tim Relawan membuktikan kehebatannya yang diterjemahkan dengan banyaknya jumlahnya suara pasangan Pilkada. Semoga sukses. (*)
Sumber : Tim ITE /Red