Bogor.swaradesaku.com.Semakin padatnya pemukiman masyarakat dengan semakin majunya perkembangan zaman dengan bertambahnya populasi manusia dengan jumlah penduduk.(11/11/21)
Maka Dinas Lingkungan Hidup terus berpacu mencari ide ide untuk menunjangan ke seimbangan alam dan lingkungan nya , yang selama ini untuk menunjang lingkungan yang bersih dan sehat.
Yang mana sampah yang tak pernah ada habis nya dan malah semakin bertambah di karenakan semakin tingginya populasi manusia dan jumlah penduduk yang semakin padat.
Hal ini menjadikan PR buat kita semua sebagai warga masyarakat yang peduli lingkungan menjaga kebersihan supaya alam tetap ter tata keindahannya , keseimbangan alam tetap terjaga.
Dengan adanya hal tersebut Rencana Dinas Lingkungan Hidup ( LH ) Kabupaten Bogor.Untuk pembangunan TPST ( Tempat Pembuangan Sampah Terpadu ) Zonasi di Desa Kampung Sawah, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, yang mengacu berdasarkan 1. Peraturan Pemerintah PU No.3 Tahun 2013. Persyaratan TPST : • Luas TPST,lebih besar dari 20.000 M2 • Penempatan lokasi TPST dapat di dalam kota dan atau di TPA • Jarak TPST ke pemukiman terdekat paling sedikit 500 M • Pengelolahan sampah di TPST dapat mengunakan teknologi • Fasilitas TPST di lengkapi dengan ruang pemilah,intalasi pengelolaan sampah,pengendalian pencemaran lingkungan,penanganan residu,dan fasilitas penunjang serta zona penyangga.
Dari hal tersebutlah salah seorang aktivis muda,ketua Aliansi Save Rumpin ( Aktivis,OKP,LSM dan Ormas ) mendukung salah satu rencana pembangunan TPST ( Tempat Pembuangan Sampah Terpadu ) dimana hal tersebut menjadi program Panca Karsa di kabupaten bogor ungkapnya saat di wawancarai dari media online & cetak Swaradesaku.com. dan akan menolak kalau TPST ini dibuat seperti di galuga dan batar gebang yang tak ramah lingkungan.
Tapi saat menanyakan dari sumber Dinas terkait perencanaan TPST Zonasi ( Tempat Pembuangan Sampah Terpadu ) secara perencanaan,konsep proyeksi dan alur pengelolaan sampah serta konsep bangunan dan fasilitas ter program dan di buat pertamanan secara sistem dan modern sangat bermanfaat bagi lingkungan dan nilai_nilai ekonomi ketika sampah bisa di daur ulang secara modern.
Jaman globalisasi ini kita harus dapat berpikir secara ilmiah memiliki kajian disiplin ilmu memiliki cara pandang objektif secara lokal,regional dan nasional untuk kepentingan di masa yang akan datang.
” Bagaimana kita dapat menata lingkungan kalo wadahnya tidak ada,sampah memang masalah yang sangat umum tapi jika adanya fasilitas TPST Zonasi ( Tempat Pembuangan Sampah Terpadu ) Berbasis modern dan ramah lingkungan merupakan bagian dari salah satu solusi untuk lingkungan dan masyarakat pada umumnya”, demikian harapnya.
(Wawan.S)