Cirebon.swaradesaku.com. Pemerintah Desa (Pemdes) Kaligawe Wetan di Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon, meluncurkan program ketahanan pangan baru yang berfokus pada pengembangan ayam petelur. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dan memastikan ketersediaan sumber pangan yang berkualitas.
Kuwu Desa Kaligawe Wetan, Lilis Krisnawati, menjelaskan bahwa program ketahanan pangan yang digagas oleh pemerintah pusat kini mulai diimplementasikan oleh pihak Desa.
“Saat ini, kami sedang membangun kandang khusus untuk ayam petelur, yang diharapkan bisa meningkatkan pendapatan masyarakat,” ungkapnya di tengah syukuran pembangunan kandang ayam pada Minggu, (25/5/2025).
Lilis juga menambahkan bahwa Pemdes telah membentuk sebuah tim pengurus untuk mengelola program ini secara efektif. “Dengan adanya kebersamaan, kita dapat mewujudkan ketahanan pangan yang mampu menyejahterakan masyarakat,” tegasnya, didampingi suaminya, Darmawan.
Pentingnya partisipasi masyarakat dalam setiap langkah ini tidak dapat diabaikan, menurut Lilis. Ia juga menyampaikan bahwa dukungan dari unsur Muspika dan tenaga ahli sangat diperlukan agar program ketahanan pangan ini berjalan dengan sukses. “Mari kita bekerjasama untuk mewujudkan ketahanan pangan yang handal. Kami ingin Desa Kaligawe Wetan menjadi contoh bagi Desa-Desa lain, khususnya dalam program ketahanan pangan,” ajaknya.
Di akhir pernyataannya, Lilis menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung program Desa ini, terutama kepada masyarakat dan Bumdes ‘Wikarya’ yang bekerja keras mewujudkan ketahanan pangan. “Peran aktif warga sangat dibutuhkan untuk membawa Desa ini menjadi lebih baik dalam berbagai aspek,” pungkas Lilis.
Inisiatif Pemdes Kaligawe Wetan dalam mengimplementasikan program ketahanan pangan ini patut diapresiasi. Keterlibatan langsung masyarakat tidak hanya memperkuat rasa punya, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru melalui peternakan. Harapannya, program semacam ini bisa terus ditingkatkan dan menjadi percontohan bagi daerah lain dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan.
( Ade falah )