• Sel. Jul 1st, 2025

Bandung.swaradesaku.com.Melihat banyaknya limbah durian terbuang percuma begitu saja, padahal kandungan nutrisinya tidak jauh berbeda bila dibandingkan dengan daging buah duriannya, terutama kandungan vitamin C yang lebih banyak terdapat pada kulitnya.

Maka dengan adanya hal tersebut di atas Iwan Sulistiawan sebagai pendamping mandiri dari bank sampah lacak 1 Desa Lampegan Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung mencoba memanfaatkan limbah durian tersebut menjadi beberapa produk makanan dan minuman. (31/08/2022).

Menurut Iwan ternyata semua sisa dari buah durian tersebut bisa dimanfaatkan buat kesehatan, untuk bagian kulit putihnya begitu juga dengan bijinya.

Untuk bagian kulit yang berdurinya itu bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pakan ternak rhumensia baik itu sapi maupun domba, dengan cara melalui proses permentasi dengan ditambahkan bahan lainnya seperti jerami padi dan juga dedak, kulit durian ini baik buat pakan sapi karena mengandung serat kasar dikisaran 25 sampai 30 persen.

Dalam kesempatan pemanfaatan limbah durian ini, bank sampah lacak1 yang dimotori oleh Yuli Indriyani beserta anggota lainnya mulai membuat makanan dan minuman yg berbahan dasar kulit durian dengan diolah menjadi es cream dan minuman kesehatan karena diliat dari manfaatnya ternyata kulit durian dan bijinya itu sangat baik untuk kesehatan antara lain : mencegah sembelit, mencegah flu, meningkatkan kekebalan tubuh dan masih banyak manfaat lainnya.

Selain untuk industri makanan dan minuman, bank sampah lacak1 Desa Lampegan Kecamatan Ibun juga melakukan uji coba dalam hal pembuatan pupuk organik cair dari kulit durian bagian luarnya yang telah dicacah dengan ditambahkan air bekas cucian dari biji duriannya yang mana hasil dari cucian biji durian ini dirasakan masih ada rasa bau harum dan airnya sedikit kental pada cucian yang pertama. Maka dengan adanya hal tersebut Iwan sebagai pendamping mandiri dari bank sampah lacak1 timbul pemikiran untuk menambahkan air cucian tersebut sebagai bahan permentasi pembuatan POC yang mana hal ini dilakukan untuk menghasilkan pupuk organik yg beraroma durian.

Untuk limbah biji durian bank sampah lacak1 Desa Lampegan mengolahnya terlebih dahulu menjadi tepung setelah itu baru dipergunakan sebagai bahan pembuatan aneka kue dan juga cendol, ini dilakukan mengingat kandungan karbohidrat yang cukup tinggi pada biji durian yg berarti layak untuk bisa dikonsumsi dengan melalui proses yang benar-benar aman karena apabila diproses dengan seadanya akan menyebabkan pusing apabila dimakan, ini disebabkan adanya kandungan zat yg berbahaya pada biji durian tersebut.

Kontributor : Andy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *