Cirebon.swaradesaku.com. Pemerintahan Desa (Pemdes) Karangmangu, yang terletak di Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon, terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal. Inisiatif yang diambil oleh Pemdes Karangmangu ini menjadi salah satu contoh nyata dari sinergi antara pemerintahan dan masyarakat dalam menghadapi tantangan pangan.

Setelah Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) dilaksanakan, Pemerintah Desa bersama masyarakat bersepakat untuk memprioritaskan pengembangan peternakan kambing. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap program ketahanan pangan yang digagas oleh Pemerintah Pusat. Pada bulan Juni 2025, Desa ini merencanakan pembangunan kandang kambing yang terletak di tanah titisara seluas hampir 1000 meter persegi.
Kandang kambing ini bukan hanya berfungsi sebagai tempat pemeliharaan hewan, tetapi juga akan dilengkapi dengan bangunan yang dirancang menyerupai sebuah rumah. Dengan desain yang layak huni ini, diharapkan para pengurus kambing dapat melakukan pengelolaan dengan lebih maksimal. Ini menunjukkan perhatian Pemdes terhadap kesejahteraan pengelola.
Kuwu Desa Karangmangu, H. Joni Wijaya, menjelaskan bahwa program ketahanan pangan Desa ini fokus pada penggemukan kambing. “Kami berkomitmen untuk melibatkan unsur masyarakat dalam program ini, dan pengelolaan kandang akan dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes),” ujarnya.
Kuwu Joni Wijaya juga menambahkan, “Harapan kami, Bumdes dapat menjalankan program ini dengan sebaik mungkin.” Program ini menunjukkan harapan besar agar Bumdes bisa menjadi motor penggerak ekonomi Desa.
Kandang kambing yang dibangun direncanakan mampu menampung sekitar 70 ekor kambing, yang nantinya akan dijual dengan bobot antara 25 hingga 30 kg. Untuk memastikan keberhasilan pemasaran, pengurusan nya pun telah menjalin kerja sama dengan calon pembeli, sehingga produk yang dihasilkan dapat dipasarkan dengan baik.
Tak hanya fokus pada penggemukan kambing, Desa Karangmangu juga berencana untuk mengembangkan budidaya ikan gabus di lahan tersebut. Upaya ini menunjukkan dedikasi Desa dalam diversifikasi sumber daya pangan dan mengoptimalkan potensi lahan yang ada.
Lahan yang dibangun juga akan dipercantik dengan penanaman beragam pohon, antara lain kersem, durian, jambu, dan tanaman lainnya. Dengan demikian, desa tidak hanya berorientasi pada hasil ternak dan budidaya ikan, tetapi juga berupaya meningkatkan keindahan lingkungan sekitar. Keberagaman tanaman ini diharapkan dapat memberikan manfaat tambahan bagi warga desa.
Inisiatif ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian Desa dan ketahanan pangan secara keseluruhan. Dengan melibatkan partisipasi masyarakat, program ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan warga Desa Karangmangu.

Pelaksanaan program ini bisa menjadi model bagi Desa-Desa lain dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian lokal. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif dan memanfaatkan sumber daya lokal, diharapkan Desa Karangmangu dapat menjadi contoh inspiratif dalam pembangunan berkelanjutan. Mari kita dukung langkah ini demi masa depan yang lebih baik. Tutup H.Joni
( Ade Falah )